Senin, 29 April 2013

TUMOR OTAK



TUMOR OTAK

PENDAHULUAN
Pada setiap tahun lebih dari 17.000 orang di Amerika Serikat diketahui mempunyai tumor otak. The National Cancer Institue (NCl), menulis buku tentang tumor otak untuk membantu pasien dan keluarganya dan teman-temannya untuk mengetahui tentang tumor otak.
Tumor otak adalah suatu keadaan dimana sel otak tumbuh tidak terkendali, tidak dapat dikontrol pertumbuhannya.

EPIDEMIOLOGI
Tumor otak primer hanya 2 – 3% dari seluruh jumlah kanker pada orang dewasa. Kira-kira 18.000 kasus baru pasien tumor otak dan dengan kematian 14.000. Pada anak-anak tumor otak primer kira-kira 25% dari seluruh tumor.
Tumor otak dapat terjadi pada setiap umur, dari penelitian, tumor otak sering terdapat pada anak-anak 3 – 12 tahun dan pada dewasa sekitar 40 – 70 tahun.

ANATOMI
-       Otak terbagi atas 3 bagian mayor, yaitu :
  1. Cerebrum
·         Merupakan bagian yang paling besar
·         Terdiri atas bagian kiri dan kanan yang disebut hemispherium Cerebri
·         Berfungsi untuk kontrol terhadap pembicaraan, emosi
  1. Cerebellum
·         Terletak dibawah Cerebrum dan dibelakang otak
·         Berfungsi untuk keseimbangan dan fungsi koordinasi seperti berjalan dan berbicara.
  1. Batang otak
·         Batang otak menghubungkan otak dan medulla spinalis
·         Berfungsi sebagai rasa lapar, rasa haus, pengatur suhu, tekanan darah dan pernapasan
-       Otak dilindungi oleh tulang tengkorak dan ditutupi oleh 3 membran yang disebut meningen
-       Otak juga dilindungi oleh cairan serebrospinal, yang diproduksi oleh pleksus khoroideus, yang masuk ke dalam 4 ventrikel dan rongga antara meningen. Cairan serebrospinal membawa nutrient dari darah ke otak dan membawa kembali zat-zat yang tidak diperlukan lagi dari otak ke darah.
-       Otak terdiri dari beberapa tipe sel, setiap tipe mempunyai fungsinya masing-masing. Ketika sel kehilangan kemampuan untuk mengontrol pertumbuhannya dan sel-sel diluar suatu massa jaringan disebut Tumor.

KLASIFIKASI
-       Klasifikasi tumor, terbagi dua yaitu :
  1. Tumor Jinak (Benigna)
·         Tidak terdapat sel kanker
·         Biasanya dapat diangkat dan tidak berulang
·         Batas tegas
·         Bersifat tidak menginvasi ke jaringan sekitar tapi dapat menekan daerah yang sensitive dari otak dan mengakibatkan gejala
·         Bila terletak di daerah vital dari otak dan menganggu fungsi vital maka dapat dipikirkan suatu mlaignasi
  1. Tumor Ganas (Maligna)
·         Mengandung sel kanker
·         Menganggu fungsi vital dan mengancam nyawa
·         Tumbuh cepat dan menginvasi ke jaringan sekitar otak
·         Seperti tanaman, tumor maligna mempunyai akar yang tumbuh ke dalam jaringan otak yang sehat
·         Tumor otak maligna bisa encapsulated

-       Klasifikasi tumor otak menurut WHO, dibagi menjadi 9 kategori tumor otak primer, yaitu :
Tipe
Sel Asal
Infiltratif astrositoma
Pilositik Astrositoma
Astrosit
Astrosit
Oligodendroglioma
Oligodendrosit
Mixed Oligodenodroglioma
Oligidendrosit, astrosit
Glioblastoma Multiforme
Astrosit, Astroblas, Spongioblas
Ependimomaa
Ependimosit
Meduloblastoma
Sel Primitif neural
Meningioma
Meningen
Other


-       Klasifikasi tumor otak menurut lokasi, yaitu :
  1. Supratentorial, yaitu Tumor yang terletak di atas tentorium serebelli
  2. Infratentorial atau subtentorial, yaitu : Tumor yang terletak di bawah tentorium serebelli dalam fossa Kranni Posterior

-       Klasifikasi tumor otak seluler berdasarkan histologi untuk orang dewasa, yaitu :
  1. Tumor Glia
Astrosit tumor
Non-infiltrat (Juvenile Pilositik, Subependimal)
Infiltratif (Well differentiated midly and moderately anaplastic astrositoma, glioblastoma, multiforme)
Ependymal tumor
Myxopapillary and well differentiated ependimoma
Anaplastik ependimoma
Ependimoblastoma
Oligodendroglial tumor
Well differentiated oligodendroglioma
Anaplastik oligodendroglioma
Mixed tumor
Mixed astrositoma-ependimoma
Mixed astrositoma-oligodendroglioma
Mixed astrositoma-ependimoma-oligodendriglioma
Meduloblastoma

  1. Non-glial tumor
Pineal parenkim tumor
Pineostioma
Pineoblastoma
Astrositoma
Germ tumor
Germinoma
Embrional karsinoma
Teratoma
Craniopharingioma
Meningioma
Meningioma
Maligna meningioma
Choroid plexus tumor
Choroid plexus papiloma
Anaplastik choroids plexus papilloma

PEMBAGIAN STADIUM TUMOR, MENURUT DIFERENSIASI TUMOR YANG TAMPAK SECARA MIKROSKOPIK
Derajat I    : Sifat kurang agresif, tumbuh lambat, gambar sel hampir normal, bila dilakukan operasi maka merupakan terapi yang efektif
Derajat II  : Relatif tumbuh lambat, ada sel yang abnormal di bawah mikroskop, menginvasi jaringan normal, dapat timbul kembali bila diangkat
Derajat III: Cenderung tumbuh lebih cepat, menginfiltrasi dan dapat timbul kembali bila diangkat
Derajat IV: Tumbuh sangat cepat, bersifat agresif, gambaran bizarre pada mikroskop
     
ETIOLOGI
Etiologi yang jelas tidak diketahui
Faktor-faktor resiko terdiri dari :
-       Terpapar Vinyl Klorida
-       Virus
-       Obat-obatan
-       Zat kimia
-       Radiasi
-       Elektromagnetik
-       Syndrom genetic yaitu: Von Hippel Lindau syndrom, neurofibromatosis tuberous scclerosis

Pembagian tumor menurut asal sel, yaitu
1.      Tumor otak primer
-       Tumor yang berasal dari jaringan otak
-       Diklasifikasikan berdasarkan tipe jaringan asal, yaitu :
1)      Glioma
    • Astrositoma, yaitu : Tumor otak yang berasal dari astrosit, yaitu sel kecil seperti bintang, pada orang dewasa terdapat pada secebrum dan pada anak-anak dapat terjadi di batang otak, serebrum dan serebellum. Merupakan 25% dari seluruh tumor otak
    • Pilositik astrositoma, yaitu non-infiltrating astrositoma, berdiferensiasi, baik, jarang berubah, mampu diangkat semua dengan operasi. Pada anak banyak pada Cerebellum, dan pada orang dewasa banyak terdapat pada Korteks serebri.
    • Glioblastoma Multiforme, yaitu tumor otak yang tumbuh cepat, berasal dari astrosit, astroblas, spongioblas. Banyak pada usia 45 – 55 tahun. Prognosis buruk
    • Ependimoma, berasal dari sel ependim yang ada di dinding ventrikel, dapat juga terjadi di Medulla spinalis. Bisa terdapat pada semua umur, terutama pada anak-anak dan dewasa
    • Oligodendroglioma, berasal dari sel yang menghasilkan myelin untuk melindungi saraf, yang bermula dari serebrum. Tumbuh lambat dan tidak menyebar ke jaringan otak disekeliling. Sering terjadi pada usia pertengahan pada dewasa tetapi bisa terdapat pada semua umur
2)      Medulloblastoma, sebelumnya diduga berasal dari sel glia, tetapi pada penelitian disimpulkan bahwa tumor ini berasal dari sel saraf yang primitif yang secara normal tidak ada pada tubuh setelah lahir, kadang disebut Primitif Neuro Ektoderma Tumor (PNET). Sering terdapat di Serebellum. Sering terjadi pada anak-anak terutama anak laki-laki dan puncak berada pada 3 – 5 tahun. Cenderung metastasis relatif tinggi
3)      Meningioma, berasal dari Meningen, bersifat jinak karena tumbuhnya sangat lambat dan otak mampu untuk menerima adanya meningioma, sering tumbuh sampai cukup besar baru memberikan gejala. Banyak terdapat pada wanita antara 30 – 50 tahun
4)      Schwannoma, tumor jinak berasal dari sel Schwan, yang menghasilkan myelin yang melindungi saraf akustikus untuk pendengaran. Banyak pada orang dewasa, dan ternyata 2 kali lipat lebih banyak pada wanita daripada laki-laki
5)      Craniopharingioma, tumor berasal dari kelenjar pituitary dekat hipotalamus, karena dapat menekan atau merusak hipotalamus dan dapat menyebabkan gangguan fungsi vital dan banyak terdapat pada anak-anak dan dewasa.
6)      Germ Cell Tumor, berasal dari sel primitif sel kelamin atau dari germ sel, sering disebut Germinoma
7)      Tumor Pineal, terjadi disekitar kelenjar pineal, yaitu suatu organ yang kecil di dekat pusat otak. Tumbuh lambat (Pineositoma), dapat tumbuh cepat (Pineoblastoma). Daerah pineal sulit dicapai dan sering tidak dapat diangkat

2.      Tumor otak sekunder
-       Tumor yang tumbuh ketika kanker menyebar dari tempat lain ke otak dan menyebabkan tumor otak
-       Tumor sekunder tidak sama dengan tumor otak primer, karena sel yang terdapat pada tumor otak sekunder mirip dengan sel asal tumor metastasis tersebut yang abnormal
-       Terapi tergantung pada asal tumor dan perluasan penyebaran tumor, umur, keadaan umum pasien, respon terhadap pengobatan sebelumnya

GEJALA
-       Gejala tergantung pada ukuran dan lokasi tumor di otak
-       Gejala disebabkan oleh kerusakan dari jaringan vital dan oleh penekanan pada otak karena tumor tumbuh pada ruang yang terbatas
-       Jika tumor tumbuh lambat, maka gejala yang timbul bertahap dalam waktu yang cukup lama
-       Gejala-gejala terdiri atas :
·         Sakit kepala
·         Hidrocephalus
·         Kejang
·         Nausea/vomiting
·         Lemas/kehilangan sensibilitas pada lengan dan tungkai
·         Ataxia
·         Pergerakan bola mata abnormal atau perubahan penglihatan
·         Perubahan personalitas
·         Gangguan memori
·         Gangguan bicara
·         Mengantuk

DIAGNOSA
Diagnosa ditegakkan berdasarkan anamnesa yang baik, pemeriksaan fisik, pemeriksaan neurologis yang lengkap

PEMERIKSAAN PENUNJANG
-       Foto tulang tengkorak, dapat memperlihatkan defisit kalsium yang ada dalam beberapa tipe tumor. Dapat memperlihatkan perubahan dalam tulang yang disebabkan oleh sel tumor
-       Lumbal pungsi
-       EEG
-       Mielografi
-       Angiografi atau arteriografi
-       CT-Brain (Computerized Tomography Scanning Brain)
-       MRI (Magnetic Resonance Imaging)
-       PET (Position Emission Tomography)

TERAPI
-       Tergantung pada banyak faktor, diantaranya : tipe, lokasi, ukuran tumor, umur pasien, keadaan umum pasien
-       Metode terapi pada anak-anak berbeda dengan dewasa dan disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap pasien
-       Metode-metode terapi yaitu :
·         Operasi – craniotomy
·         Radioterapi
·         Kemoterapi
-       Sebelum diterapi diberikan terlebih dahulu :
·         Steroid untuk menghilangkan edema otak
·         Antikonvulsan, untuk mencegah atau mengontrol kejang
·         P-V shunt, untuk hydrocephalus

OPERASI
-       Merupakan terapi yang paling sering dilakukan pada tumor otak
-       Untuk mengambil tumor otak, operasi ini disebut kraniotomi
-       Jika mungkin tumor diambil semua, tetapi bila tumor tidak dapat diangkat semua tanpa merusak jaringan otak vital, maka akan diangkat tumor sebanyak-banyaknya. Pengambilan sebagian tumor dapat menghilangkan gejala dengan mengurangi tekanan pada otak dan mengurangi ukuran tumor dan terapi dapat dilanjutkan dengan radioterapi atau kemoterapi
-       Pada tumor yang tidak dapat diangkat sama sekali, akan dilakukan biopsy untuk mengetahui tipe sel sehingga dapat membantu untuk memutuskan terapi yang akan dilakukan, biasanya dilakukan Needle biopsy dengan bantuan CT-Scan atau MRI untuk mengarahkan ke lokasi yang tepat. Operator membuat lubang kecil di tulang tengkorak dan menuntun jarum ke tumor, teknik ini disebut stereotaksis

RADIOTERAPI
-       Berfungsi untuk merusak sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya
-       Biasanya digunakan untuk tumor yang tidak bisa diangkat dengan operasi atau membunuh sel kanker yang tersisa setelah operasi
-       Radioterapi terbagi atas dua, yaitu :
·         External radioterapi
Ø  Diberi selama 5 hari seminggu dalam beberapa minggu
Ø  Jadwal tergantung pada tipe, ukuran dan umur pasien
Ø  Pemberian dosis total selama radiasi untuk melindungi jaringan yang sehat dalam area tumor
Ø  Diberikan pada daerah tumor atau pada seluruh otak dengan diberikan dosis extra pada daerah tumor.
·         Implant radioterapi
Ø  Yaitu dengan radioaktif yang diletakkan langsung pada lokasi tumor
Ø  Tergantung pada bahan radioaktif yang digunakan, dan implant tersebut dapat tinggalkan untuk sementara atau dalam jangka panjang
Ø  Implant tersebut akan kehilangan sedikit zat radioaktif setiap harinya


STEREOTAKTIK RADIOSURGEY ATAU GAMMA KNIFE
Adalah terapi yang diberikan dalam satu sesi dengan energi yang besar dengan tujuan pada daerah tumor yang dituju diberikan sinar dari berbagai sudut sehingga dosis yang tinggi dari radiasi dapat mencapai tumor tanpa merusak jaringan otak yang sehat.

KEMOTERAPI
-       Adalah terapi dengan menggunakan obat untuk membunuh sel kanker
-       Dapat diberikan single ataupun kombinasi dengan cara pemberian dapat melalui mulut, intravena, intramuskular, intratekal

BIOLOGICAL TERAPI
Merupakan cara baru untuk mengobati tumor otak dan masih dalam penelitian. Cara ini menggunakan prinsip meningkatkan system imun tubuh untuk melawan penyakit

REHABILITASI
-       Merupakan bagian yang sangat penting pada bagian terapi
-       Tergantung pada kebutuhan pasien dan bagaimana tumor mempengaruhi aktivitas kerja
-       Occupational terapi, untuk mengatasi kesulitan dalam aktivitas untuk kehidupan sehari-hari seperti makan, mandi, berpakaian dan pergi ke toilet
-       Physical terapi terutama pada lengan yang lemah atau paralyse dan pada gangguan keseimbangan
-       Speech terapi terutama pada pasien dengan gangguan bicara.


EFEK SAMPING TERAPI
-       Efek samping yang timbul karena pengobatan untuk menghancurkan tumor juga merusak sel yang sehat
-       Efek samping tergantung pada jenis terapi yang digunakan
-       Efek samping kraniotomi:
Merusak sel otak yang normal, udem otak, lemah, gangguan fungsi koordinasi, perubahan personaliti, gangguan bahasa dan gangguan memori, kejang, gejala kanan bertambah berat dari sebelumnya, tetapi akan hilang atau berkurang dengan berjalannya waktu.
-       Efek samping radioterapi :
Nausea, rambut rontok, reaksi kulit pada daerah terapi, sakit kepala, gangguan memori, kejang
-       Efek samping kemoterapi:
Antikanker mempengaruhi pertumbuhan sel secara cepat sehingga pasien mudah terserang infeksi, nafsu makan berkurang, vomitus, sakit tenggorokan, rambut rontok, infertilitas, menopause dini, kerusakan ginjal, tinitus, gangguan pendengaran

PROGNOSA
Prognosa sering ditentukan oleh kecepatan dan ketepatan diagnosa. Juga tergantung pada diagnosa, tipe, derajat tumor, lokasi tumor, metastasis atau tidak, umur pasien, keadaan umum pasien, seberapa banyak tumor mempengaruhi aktivitas pasien.


DAFTAR PUSTAKA

1.      Sylvia A Price dan Lorraine M Wilson, Buku Patofisiologi edisi ke IV,1995, EGC, Jakarta.
2.      Youmans,Neurological Surgery,edisi IV,1996, by sounders company
3.      Raymond D Adamx and Mourice Victor. Allan H Rapper, Principle of Neurologi,1997,by sounders company
4.      Bailey and love’s, Short Practice of Surgery 21 st edition,1992, Chapman and Hall Medical
5.      kegawatdaruratan saraf dan bedah, PT Delta Citra Grafinda, 2002,FK uph lippo karawaci

1 komentar:

  1. terima kasih banyak atas informasinya izin nyimak sebagai bahan referensi kami
    tumor otak dan obatnya

    BalasHapus