LIGASI
TINGGI PADA HIDROKEL
Introduksi
a. Definisi
Suatu tindakan pembedahan yang
berupa penutupan prosesus vaginalis
b. Ruang lingkup
Hidrokel adalah suatu keadaan dimana
tidak terjadi penutupan dari prosesus vaginalis, biasanya terjadi pada testis,
tetapi dapat terjadi juga sepanjang prosesus vaginalis. Ditandai dengan
pembesaran skrotum oleh karena cairan.
c. Indikasi operasi
Sampai umur satu tahun tidak
dilakukan terapi, dan diharapkan dapat menutup sendiri
d. Pemeriksaan
Penunjang
USG testis
Teknik Operasi
- Penderita dalam posisi supine dan dilakukan anestesi umum → dapat ditambah dengan kaudal blok.
- Desinfeksi pada lapangan operasi → ditutup dengan doek steril.
- Insisi transversal 1/3 tengah pada skin crease abdomino inguinal sejajar ligamentum inguinale.
- Insisi diperdalam sampai tampak aponeurosis MOE
- Aponeurosis MOE dibuka secara tajam.
- Funikulus spermatikus diidentifikasi kemudian mencari kantong hernia di antromedial.
- Isi hernia dimasukan ke dalam cavum abdomen.
- Kantong hernia dipotong pada jembatan kantong proximal dan distal → kantong proximal diikat setinggi lemak preperitonium.
- Perdarahan dirawat, dilanjutkan menutup luka operasi lapis demi lapis.
e. Komplikasi operasi
Perdarahan
f. Mortalitas
Kurang dari 1%
g. Perawatan
Pascabedah
Pasca bedah penderita dirawat selama
1 hari, diobservasi kemungkinan komplikasi yang membahayakan jiwa penderita
seperti perdarahan. Pemberian antibiotik dan analgetik
h. Follow-up
Tidak terdapat follow up khusus pada
penderita pasca ligasi tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar